Film KKN di Desa penari lahir dari sebuah kisah nyata tentang sekelompok mahasiswa yang sedang KKN. Kisah ini sempat viral pada tahun 2019 di Twitter dan hangat diperbincangkan. Akhirnya pada 2022 kisah ini diangkat ke layar lebar dengan tajuk yang sama. Bagi yang penasaran simak review film KKN Desa Penari pada ulasan kali ini.

Review Film KKN Desa Penari 2022

Sumber gambar: Suara Merdeka

Berikut adalah ulasan dan review lengkap film kkn desa penari 2022, sebuah film horor karya Simpleman yang diadaptasi dari kisah nyata.

Pemeran dalam Film

Film yang mengisahkan mahasiswa sedang melakukan KKN di sebuah desa ini dibintangi oleh 6 tokoh utama sebagai mahasiswa. Pemerannya adalah sebagai berikut:

  • Tissa Biani sebagai Nur, gadis yang memiliki khodam penjaga.
  • Adinda Thomas sebagai Widya, mahasiswi yang dicintai Bima.
  • Achmad Megantara sebagai Bima, mahasiswa sahabat Nur sejak kecil.
  • Calvin Jeremy sebagai Anton, mahasiswa KKN.
  • Aghniny Haque sebagai Ayu, mahasiswi yang mencintai Bima.
  • Fajar Nugraha sebagai Wahyu, mahasiswa KKN.
  • Selain tokoh utama mahasiswa ada juga tokoh antagonis utama yaitu Aulia Sarah sebagai Badarawuhi. Tokoh ini adalah pusat dari cerita mahasiswa di desa penari yang berperan sebagai jin penari yang mengancam nyawa para mahasiswa KKN.

Alur Cerita Film 

Review film KKN Desa Penari memang selalu dinanti, film ini memiliki alur cerita yang seru. Bagi yang mengikuti thread di Twitter pasti sedikit banyak sudah hafal alur cerita kisah yang menyeramkan ini. Yaitu berawal dari 6 mahasiswa sebuah universitas di Jawa Timur yang ingin melakukan KKN.

Mahasiswa tersebut adalah semua tokoh utama yang telah disebutkan di atas. Keenam mahasiswa ini memutuskan memilih desa Penari sebagai tempat KKN karena desa ini dianggap cocok dijadikan tempat menjalankan proker dari kampusnya.

Meskipun awalnya ditolak oleh kepala desa, namun dengan sedikit negosiasi akhirnya Nur dan kawan-kawan diterima sebagai tamu di desa Penari asalkan mematuhi aturan-aturan yang ada. Ada tempat-tempat terlarang yang tidak boleh dikunjungi dan dilanggar.

Widya sebagai gadis yang cantik berpenampilan menarik, menjadi incaran jin penari sejak kedatangannya di desa ini. Nur yang dikisahkan memiliki khodam atau jin penjaga merasa harus menjaga temannya dari jin jahat yang berusaha mencabut nyawanya.

KKN masih dapat dijalankan sesuai rencana pada awalnya, namun ketika Bima dan Ayu mulai bersekutu dengan jin penari semua berubah menjadi kacau. Widya sering dirasuki, dan khodam nur pun juga sering merasuki Nur untuk memperingatkan.

Hingga pada suatu malam Bima dan Ayu melakukan pelanggaran aturan di tempat yang disakralkan. Keduanya pun harus menanggung balasan akibat perbuatannya tersebut. Bima harus menjadi suami dari jin penari.

Sedangkan Ayu harus menggantikan posisi Badarawuhi sebagai jin penari yang harus menari berkeliling desa sambil menari sepanjang waktu yang artinya nyawa keduanya harus diambil. Oleh karena kejadian tragis inilah, KKN di desa Penari harus segera diakhiri meskipun belum selesai.

Kelebihan Film

Melihat alur cerita dari KKN Desa Penari memang sangat menarik untuk ditonton. Film ini juga memiliki beberapa kelebihan, berikut ini review film KKN Desa Penari:

1. Mampu Memenuhi Imajinasi Pembaca Twitter

Film ini mendapat nilai kepuasan yang tinggi dari penonton, karena dirasa mampu memvisualisasikan setiap threat dalam cerita yang pernah viral di Twitter. Setiap adegan dalam film mampu menggambarkan scene by scene yang ada pada cerita yang ditulis tiga tahun lalu itu.

2. Alur Cerita Lugas

Alur ceritanya jelas tidak berputar-putar dan memiliki satu kesatuan meskipun kurang mulus. Tanpa banyak dramatisir sutradara mampu membentuk alur cerita sesuai kisah nyatanya, sehingga penonton bisa menikmatinya. Penonton yang sekaligus pembaca di Twitter ini bisa secara langsung mengikuti alurnya yang dibuat sama dengan cerita yang tertulis.

Kekurangan Film

Di samping kelebihan, yang akan diulas dalam review film KKN Desa Penari adalah tentang kekurangannya. Di bawah ini adalah daftar kekurangan dari film KKN Desa Penari:

1. Kualitas Sound Kurang Memuaskan

Disebutkan menjadi kekurangan yang paling fatal dalam film adalah terletak pada soundnya. Backsound musik yang ada di sepanjang film memiliki kualitas cukup buruk sehingga tidak mendukung suasana seram yangs edang dibangun sutradara. Meskipun alunan gamelan dalam film tetap bisa membuat penonton merinding.

2. Make Up Warga Gaib Tidak Natural

Untuk review film KKN Desa Penari selanjutnya adalah terkait make up khususnya warga gaib yang ada dalam film. Make up yang dikenakan tampak tidak natural, sehingga tidak mampu membangun aura seram yang ingin ditampilkan dalam film ini.

3. Ending Kurang Memuaskan

Ending dari film ini kurang memuaskan, karena seperti banyak anggapan “hanya begitu saja”. Azab yang diterima oleh Bima dan Ayu sebagai mahasiswa yang tidak beretika kurang dramatis bagi penonton. Hanya mati kaku saja seperti itu jadi kesannya kurang horror.

Itulah review film KKN Desa Penari, film horor yang mampu meraup 1 juta penonton dalam 4 hari penayangannya. Animo penonton ini akibat rasa penasaran setelah mengikuti kisahnya melalui twitter.

Layaknya film horor lainnya di Indonesia yang selalu menonjolkan hal-hal yang sensual. Film ini juga masih butuh banyak perbaikan untuk alur dan endingnya agar lebih mulus dan alurnya lebih dramatis.

Film horor KKN Desa Penari sendiri saat ini telah tersedia di banyak platform streaming film, seperti lk21.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Aplikasi Nonton Drama Thailand Sub Indonesia