Apa kamu tahu apa saja saja jenis jenis APD? APD atau Alat Pelindung Diri memiliki fungsi untuk melindungimu dari masalah yang tidak diinginkan. Sering kali seseorang mengalami hal buruk di tempat kerja karena kurang memperhatikan faktor keselamatan.

Ada banyak jenis alat pelindung diri di mana setiap alat tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Penjelasan tentang apa saja APD tersebut akan kami berikan di bawah ini.

Inilah Jenis Jenis APD yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini kami akan memberikan penjelasan tentang beberapa jenis alat pelindung diri atau APD yang sering digunakan.

1. Safety Helmet atau Helm Keselamatan

Jenis jenis APD yang pertama adalah safety helm. Helm ini mungkin sering kamu temukan dipakai oleh orang-orang yang bekerja di sektor industri pembangunan dan pertambangan. Fungsinya sama dengan helm pada umumnya yaitu untuk melindungi kepala dari berbagai hal yang tidak diinginkan.

Mengenakan helm keselamatan adalah hal yang wajib. Bahkan helm ini merupakan komponen utama yang tidak boleh diabaikan. Safety helmet akan melindungimu dari benturan atau kejatuhan benda. Dengan begitu, risiko mengalami cedera kepala bisa diminimalisir.

Selain itu, beberapa fungsi lain dari helm keselamatan adalah untuk melindungimu dari api, percikan dari bahan kimia, radiasi anas, suhu ekstrem, dan sebagainya. Karena memiliki fungsi yang krusial inilah membuat safety helmet terbuat dari bahan yang tahan lama. Bahan-bahan pembuatan helm proyek tersebut bukan berasal dari bahan sembarang.

Harga helm proyek juga bermacam-macam. Ini tergantung dari merek serta kelebihan yang ada pada helm tersebut. Jadi, kamu harus memilih helm proyek yang sesuai dengan kebutuhan serta budget. Sebagai tambahan, terdapat kode warna pada helm proyek. Setiap arti warna pada helm proyek juga mewakili fungsi serta siapa orang yang mengenakannya.

2. Ear Muffs atau Penutup Telinga

Penggunaan alat penutup telinga juga menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan. Ear muffs ni bermanfaat untuk melindungimu agar tidak sampai terpapar suara mulai 40 sampai dengan 50 dB. Serta antara 100 sampai dengan 8000 Hz. Untuk ukuran pelindung telinga ini juga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Namun kami menyarankan agar kamu tidak menggunakan ear muffs ini dalam jangka wkatu yang lama. Mengapa? Karena hal ini berpotensi menyebabkan bantalan mengeras serta mengerut. Untuk itu, gunakanlah alat pelindung tersebut seperlunya saja agar tidak sampai malah merugikanmu.

3. Ear Plug atau Alat Penyumbat Telinga

Jenis jenis APD yang juga harus kamu tahu adalah alat penyumbat teling atau ear plug. Fungsinya hampir sama dengan APD yang kedua yaitu berkaitan dengan perlindungan terhadap pendengaran. Alat ini bisa kamu gunakan untuk melindungi telingamu dari suara bising yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada organ telinga.

Untuk kemampuannya yaitu bisa melindungi pendengaran hingga mencapai 30 dB. Terdapat dua jenis alat penyumbat telinga, yang pertama yaitu alat yang bisa dipakai berkali-kali atau non disposable. Ear plug yang hanya bisa kamu pakai sekali atau disposable.

Untuk ear plug yang termasuk disposable biasanya memiliki bahan kapas. Sementara untuk yang sekali pakai biasanya terbuat dari plastik cetak maupun karet. Penggunaan keduanya dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.

4. Safety Glasses atau Kacamata Pengaman

Mata merupakan organ vital yang rentan. Hal ini karena tekstur mata lunak serta dilapisi oleh kulit tipis yakni  kelopak mata. Seseorang yang bekerja secara sembarangan tanpa memperhatikan kesehatan mata hanya akan membuat orang tersebut mengalami masalah.

Maka dari itu, perlu adanya perlindungan mata melalui alat pelindung diri. Dengan memakai APD, maka kamu tetap bisa menjaga fungsi mata agar tetap bekerja dengan baik. Untuk itu perlu adanya kacamata keselamatan atau safety glassess ini. Dengan mengenakan APD tersebut, matamu akan terlindung dari asap, debu yang berpotensi menyebabkan masalah pada mata.

Selain itu, mengenakan kacamata keselamatan juga bisa melindungi mata dari percikan api, cairan kimia, dan beberapa kondisi berbahaya lainnya. Terdapat beberapa jenis kacamatan beserta penggunaannya yang perlu kamu ketahui:

  • Safety spectacles, jenis kacamata yang bisa kamu gunakan untuk memberikan perlindungan mata terhadap partikel yang berterbangan. Kacamata pelindung ini juga bermanfaat untuk bisa menghalau panas berlebihan yang sebenarnya tidak  dapat ditoleransi dengan mata telanjang
  • Face shielddan welding helmetini merupakan jenis yang berfungsi untuk memberikan proteksi pada wajah dari bahaya berupa kilatan api. Kondisi ini bukan hanya berpotensi memberikan dampak ke mata melainkan juga pada wajah. Jadi, mengenakan Face shielddan welding helmet merupakan keputusan terbaik agar seluruh bagian wajah bisa terlindungi
  • Safety gogglesjenis APD yang satu ini sering kamu temukan pada para pekerja yang berada di lokasi dnegan kondisi uap, kabut, maupun asap yang bisa mengganggu penglihatan. Pada alat ini kamu juga akan menemukan segel pelindung pada area mata. Segel inilah yang memberikan manfaat untuk menghindarkan mata dari terkena percikan cairan yang bisa datang dari segala arah

5. Respirator

Selain keempat APD yang sudah kami bahas, masih ada jenis jenis APD lainnya yaitu respirator. Ini merupakan sebuah masker pernapasan yang memiliki fungsi bisa memfilter pencemaran udara dari partikel debu, bahan kimia, asap, aerosol, uap, mikroorganisme maupun kotoran lainnya. Ketika zat-zat tersebut terhirup dan masuk ke organ pernapasan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Tentunya kamu tidak ingin menginginkan konndisi ini terjadi. Kesehatan pernapasan harus selalu kamu jaga. Adapun respirator ini sebenarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan masker. Kamu wajib mengenakannya ketika bekerja di tempat yang mana lingkunganya berpotensi mengakibatkan bahaya. Beberapa bahaya yang terjadi tersebut yaitu nuklir, kimia, gua, dan lain sebagainya.

Baca juga: Syarat Syarat Helm untuk Alat Pelindung Diri

6. Face Shield atau Pelindung Wajah

Face Shiled merupakan salah jenis jenis APD yang pastinya sering kamu lihat. Alat ini bermanfaat untuk melindungi wajah dari kemungkinan terkena paparan akibat udara, air, atau zat kimia yang berbaaya. Selain itu, alat pelunding wajah ini juga bermanfaat untuk menghindarkan wajah dari percikan akibat larutan panas.

Orang-orang yang mengenakan face shield juga bertujuan untuk melindungi wajah dari goresan terkena benda tajam. Alat ini kerap dipakai oleh orang yang biasanya bekerja di bagian pengelasan. Dengan mengenakan face shield, risiko terkena percikan atau cedera yang bisa menyebabkan bekas di wajah bisa kamu hindari.

7. Safety Harness atau Tali Pengaman

Tali pengaman atau yang juga bernama safety harness ini merupakan sabuk keselamatan yang wajib kamu pakai ketika bekerja di tempat tinggi. Jika kamu adalah pekerja yang selalu berhubungan dengan ketinggian, maka komponen APD yang satu ini adalah komponen wajib. Kamu bahkan tidak boleh mengabaikannya meskipun kamu sudah lihai dan sering menjalankan tugasmu tersebut.

Terdapat dua jenis tali pengaman, pertama full body harness dan kedua non-full body harness. Berdasarkan keterangan yang tertera pada SK Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja, pemakaian tali pengaman ini merupakan aturan yang wajib dipatuhi. Aturan tersebut berlaku bagi orang orang yang bekrja di tempat tinggi maupun tempat yang rawan jatuh.

Untuk membuat fungsi safety harness maksimal, biasanya tali pengaman ini juga dilengkapi dengan perlengkapan yang lain. Beberapa perlengkapan tersebut seperti rope clampdecender, serta karabiner. Jadi, ketika mengenakan tali pengaman pastikan tali yang kamu pasangkan ke badanmu kokoh dan terdapat beberapa peralatan tambahan tersebut.

8. Safety Belt atau Sabuk Pengaman

Sama dengan alat sebelumnya, sabuk pengaman juga biasanya dipakai oleh seseorang yang bekerja di tempat tinggi. Lalu apa yang menjadi pembeda antara safety belt dengan safety harness? Perbedaannya bisa kamu lihat pada bentuk ikatan serta fungsi pada masing-masing alat APD tersebut.

Sabuk pengaman juga sangat berguna untuk menunjang keamanan serta keselamatan selama bekerja. Jika kamu bekerja di tempat yang tinggi, seperti melakukan instalasi alat tertentu maka kamu harus mengenakannya.

9. Coverall atau Wearpack

Wearpack juga masuk ke dalam jenis jenis APD yang sangat penting. Ini adalah pakaian ayng secara khusus dikenakan oleh pekerja yang berada di lingkungan kerja dengan risiko tinggi. Coverall biasanya akan menutupi leher hingga mata kaki. Tujuan memakai alat tersebut adalah untuk bisa mengamankan serta melindungi semua bagian tubuh.

Sementara itu, bahan yang dipakai untuk membuat wearpack biasanya dari katun atau drill. Kamu juga akan melihat ada garis terang yang bermanfaat untuk menghindari adanya risiko tertabrak serta kondisi yang disebabkan oleh kelalaian manusia.

10. Boots atau Sepatu Karet

Alat untuk perlindungan diri yang satu ini tentu kamu sudah sering menemukannya. Bahkan menjadi salah satu APD yang paling mudah dan mudah untuk kamu temukan. Biasanya mereka yang mengenakannya adalah orang-orang yang bekerja di sektor konstruksi.

Jika ada pekerja yang tidak mengenakan sepatu karet, maka risiko mengalami cedera pada kaki bisa lebih besar. Orang tersebut kemungkinan akan mengalami masalah yang serius ketika kejatuhan benda tajam atau benda yang berat. Maka dari itu, wajib seorang pekerja untuk memakai sepatu karet tersebut.

Dengan memakai sepatu ini, bekerja pun menjadi lebih nyaman. Risiko mengalami masalah yang tidak diinginkan bisa kamu kurangi. Berbeda dengan orang yang tidak memakai sepatu karet yang potensi mengalami risiko cedera kaki lebih besar.

11. Rompi Safety

Perlengkapan K3 ini tergolong sebagai APD untuk mereka yang bekerja malam hari. Biasanya orang yang memakainya adalah para pekerja yang berada di lokasi dengan kondisi penerangan yang kurang maksimal. Rompi tersebut terbuat dari poliester serta memiliki sifat mampu memantulkan cahaya.

Rompi ini juga didesain secara khusus dengan menambahkan reflektor. Fungsinya memang terkesan sederhana namun memiliki dampak yang besar untuk keselamatanmu.

Demikian penjelasan tentang apa saja jenis jenis APD. Sebenarnya masih banyak alat pelindung diri yang lain dan belum kamu sebutkan. Semua alat pelindung tersebut hadir dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberikan perlindungan pada siapa pun yang memakainya.

Maka dari itu, kamu harus selalu mengenakan peralatan perlindungan diri tersebut sesuai dengan sektor yang menjadi tanggung jawabmu. Dengan begitu, pekerjaan bisa kamu jalankan dengan lancar dan selesai tepat waktu tanpa ada kendala. Semoga bermanfaat.