Arti Warna Helm Proyek – Setiap melaksanakan kegiatan, keamanan merupakan faktor yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Kesuksesan aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan nanti bergantung pada seperti apa keamanan dari yang diberlakukan.

Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas manusia secara langsung, alam, maupun hal-hal lainnya tidak boleh mengesampingkan faktor tersebut. Salah satunya adalah berkaitan dengan pekerjaan di bidang konstruksi. Setiap karyawan atau pegawai harus selalu mengedepankan keamanan dan keselamatan. mereka harus selalu menggunakan berbagai perlengkapan keamanan.

Dari beberapa perlengkapan tersebut, jenis alat pelindung kepala seperti helm proyek merupakan salah satunya. Namun apakah kamu tahu bahwa sebenarnya ada jenis helm proyek dengan berdasarkan warnanya? Ada juga helm proyek yang bisa dibedakan dengan berdasarkan jabatan seseorang dalam sebuah perusahaan.

Tipe dan Kelas Helm Safety Proyek

Apakah kamu merasa bahwa safety helm atau helm keselamatan yang kamu kenakan sudah sesuai? Ini merupakan jenis helm yang sangat sesuai digunakan pada daerah yang berpotensi berbahaya karena ada tegangan listrik yang tinggi. Mungkin sekarang kamu ingin tahu bagaimana cara agar bisa melihat tipe serta kelas dari safety helmet tersebut?

Berdasarkan penjelasan dari Occupational Safety & Health Administration atau OSHA, safetey helmet atau yang juga dinamakan hard hat digunakan oleh pekerja yang berada di lokasi dengan potensi yang mengakibatkan cedera di kepala. Safety helmet juga harus digunakan oleh seseorang yang bekerja di tempat yang berpotensi  terkena bahaya listrik.

OSHA juga menjelaskan bahwa safety helmet yang layak ketika memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut sudah ditentukan oleh ANSI atau American National Standard. Selain itu, peraturan juga ini berasal dari ISEA atau Internasional Equipment Association di mana untuk standar terbaru adalah ANSI/ISEA Z89.1-2014.

ANSI juga membagi safety helmet berdasarkan tipe serta kelas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk itu, di bawah ini kami akan menjelaskan terkait hal tersebut sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai pedoman di dalam memilih helm dan mengikuti syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri yang sesuai.

Berdasarkan Tipe

  • Tipe 1

Jenis safety helmet tipe satu adalah helm yang dipakai untuk mengurangi adanya dampak berbahaya yang berasal dari atas. para pekerja yang mengenakan helm ini dimaksudkan agar kepalanya terlindungi dari benda-benda yang jatuh dari atas baik benda tajam maupun benda tumpul.

  • Tipe 2

Untuk tipe yang kedua ini biasanya dipakai untuk mengurangi adanya dampak bahaya yang berasal dari atas serta samping. Para pekerja yang mengenakan safety helmet akan membuatnya lebih terlindungi dari benturan yang berasal dari samping. Pada helm tipe dua ini juga terdapat lapisan busa yang memiliki kepadatan tinggi. Selain itu, ada juga suspensi pada bagian dalamnya.

Berdasarkan Kelas

Sementara itu, jika meninjau jenis helm proyek dengan berdasarkan kelas, maka kita harus mengacu pada ANSI/ISEA Z89.1-2014 serta standar Kanada yaitu CSA Z94.1-2015. Berdasarkan keterangan ini, safety helmet dibagi menjadi beberapa kelas seperti yang akan kami bahas di bawah ini.

  • Kelas E (Electrical)

Untuk kelas yang pertama ini adalah helm proyek kelas E. Safety helmet yang ini digunakan untuk tujuan mengurangi adanya risiko berbahaya yang berasal dari listrik dengan tegangan yang tinggi. Untuk tegangannya sendiri bisa mencapai 20.000 volt. Helm proyek kelas E sangat pas digunakan oleh pekerja yang memang setiap hari selalu berurusan dengan dunia kelistrikan.

Dengan mengenal safety helmet tersebut, para pekerja bisa lebih terlindungi. Namun perlindungan tersebut hanya pada bagian kepala saja. Bukan untuk melindungi tubuh dari pekerja tersebut secara keseluruhan.

  • Kelas G (General)

Jenis helm proyek yang kedua ini dikenakan oleh pekerja agar mereka terhindar dari potensi terkena listrik dengan tegangan mencapai 2.200 volt. Jenis helm proyek ini sangat pas digunakan oleh berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan kelistrikan yang memiliki tegangan sebesar 2.200 volt.

Sama halnya pada helm di kelas E, untuk jenis yang satu ini hanya berperan untuk memberikan perlindungan di bagian kepala. Helm ini tidak didesain untuk memberikan perlindungan pada tubuh para pekerja dari potensi bahaya listrik secara menyeluruh.

  • Kelas C (Conductive)

Kemudian ada safety helmet kelas C atau kelas Conductive. Perlu dipahami bahwa untuk jenis yang ketiga ini tidak sama dengan dua jenis helm proyek sebelumnya. Pada helm kelas C tidak dibuat untuk memberikan perlindungan para pekerja tentang bahasa kelistrikan. Helm ini dibuat dengan memberikan ventilasi tambahan serta dibuat menggunakan bahan konduktor, misalnya aluminium.


Arti Warna Helm Proyek yang Harus Kamu Tahu

Setelah kamu mengetahui tentang perbedaan antara jenis serta tipe helm, informasi berikutnya yaitu tentang arti warna helm proyek. Mungkin kamu sering menemukan para pekerja konstruksi yang mengenakan helm dengan warna berbeda-beda. Tentu ini bukan hal kebetulan karena warna tersebut memiliki maksud tersendiri.

1. Arti Warna Helm Proyek Kuning Terang

Untuk helm proyek yang pertama ini memiliki warna kuning terang. Helm tersebut digunakan para pekerja yang ada  di lapangan maupun sub-kontraktor. Para pekerja yang mengenakan helm ini juga harus mengenakan rompi dengan warna yang sama ketika menjelaskan tugasnya.

2. Helm Proyek Berwarna Biru

Selain warna kuning terang, kamu juga akan menemukan seseorang yang mengenakan helm proyek berwarna biru. Orang yang mengenakan helm tersebut adalah mereka yang bekerja sebagai supervisor lapangan.

Selain itu, para pekerja yang menduduki jabatan sebagai pengawas sementara serta operator teknis pada sebuah perusahaan proyek juga akan mengenakan helm berwarna biru. Terkait operator teknis tersebut bisa berupa seorang teknisi kelistrikan sampai dengan tenaga ahli untuk bangunan kayu.

3. Helm Proyek Berwarna Hijau

Arti warna helm proyek berikutnya adalah helm yang berwarna hijau. Ini adalah jenis helm yang digunakan oleh seseorang yang tugasnya berkaitan dengan lingkungan. Pada kawanan proyek, para pekerja tersebut bertugas untuk mengawasi lingkungan serta melakukan penelitian terkait sesuatu yang sedang dibangun.

Jadi ketika ada orang atau pekerja yang mengenakan helm proyek berwarna hijau, maka orang tersebut yang memiliki tanggung jawab terkait masalah lingkungan baik yang ada di lingkungan proyek maupun sekitarnya.

4. Helm Proyek Berwarna Merah

Para pekerja tersebut bukanlah pemadam kebakaran. Para pekerja yang mengenakan helm proyek berwarna merah biasanya mereka yang saat ini sedang menjabat sebagai pengawas dari sistem pengamanan yang ada di proyek.

5. Helm Proyek Berwarna Putih

Untuk arti warna helm proyek yang satu ini digunakan oleh para pekerja yang memang mempunyai jabatan paling tinggi di perusahaan konstruksi. Mereka adalah orang-orang yang menduduki jabatan sebagai manajer, insinyur, pengawas maupun mandor dari para pekerja.

Seseorang yang mengenakan helm berwarna putih memiliki tugas serta tanggung jawab yang lebih besar. Maka dari itu, kamu jangan ragu bertanya kepada merek yang mengenak  helm helm ini untuk mengetahui seperti apa masalah yang berkaitan dengan proses pembangunan.

6. Helm Proyek Berwarna Jingga

Jenis helm proyek yang ketiga adalah helm yang memiliki warna jingga. Helm tersebut dikenakan oleh para pekerja yang ada di luar lingkungan perusahaan konstriksi. Orang tersebut hanya masuk mengecek kawasan tersebut.


Tujuan dari Kode Warna Pada Helm Proyek

Berdasarkan pembagian beberapa helm proyek tersebut berdasarkan warna, lalu apa sebenarnya tujuan pembagian tersebut? tujuan utamanya tidak lain adalah untuk membedakan para pekerja tersebut serta tugas yang harus mereka jalankan. Melalui pemberian kode warna pada helm proyek memudahkan kita mengetahui tugas dari masing-masing pekerja.

Selain itu, kita juga bisa mengidentifikasi apakah helm yang dikenakan oleh pekerja tersebut sesuai dengan kebutuhan atau pekerjaannya di dalam perusahaan konstruksi. Mengetahui helm proyek dengan berdasarkan warnanya juga memudahkan seseorang untuk bertanya mengenai tugas yang harus dikerjakan.

Misalnya, ketika kamu memiliki pertanyaan tentang proyek yang sedang kamu kerjakan di mana posisimu adalah sebagai pekerja, maka kamu bisa bertanya pada seseorang yang mengenakan helm proyek berwarna putih. Dia merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam kesuksesan dari proyek yang sedang dikerjakan.

Cara Menggunakan Helm Safety Proyek

Ketika seseorang mengenakan helm proyek secara benar, maka fungsi helm tersebut akan memberikan proteksi pada pekerja tersebut. misalnya seseorang bekerja di daerah pabrik pupuk, tambang minyak, pabrik kimia, dan berbagai proyek pembangunan biasanya akan menetapkan helm proyek sebagai pelindung diri yang wajib dikenakan.

Dalam menggunakan atau mengenakan helm safety proyek ini, seperti yang dikutip dari toko safety Rian Jaya Safety. Ada tiga hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu:

  • Sebelum mengenakan helm tersebut, jangan lupa meneliti apakah kondisi helm tersebut bagus atau tidak. Kamu juga perlu mengecek kenyamanannya ketika sudah terpasang di kepala (tidak terlalu sempit dan tidak longgar). Helm tersebut juga harus kamu pastikan tidak mengalami kerusakan
  • Jika kamu berada di tempat tinggi dengan kondisi berangin, jangan lupa chain strip harus kamu gunakan agar bisa helm yang kamu kenakan tersebut tidak sampai terbang karena tertiup angin atau terjatuh
  •  Setelah memasang helm safety proyek di kepala, pastikan posisinya sudah benar. Kamu perlu mengecek bahwa helm tersebut posisinya tidak miring, terlalu menunduk, terlalu dongak, atau bahkan terbalik. Kamu juga harus mengecek bahwa helm tersebut tidak sampai mengganggu pandanganmu

Arti Warna Helm Proyek Safety di Luar Negeri

Sementara itu, untuk arti warna helm proyek safety yang berlaku di luar negeri yaitu:

  • Putih

Helm proyek berwarna putih biasanya dikenakan oleh pengawas, mandor, insinyur, dan juga manajer proyek. Ini merupakan tingkatan tertinggi di dalam sebuah proyek. Mereka yang memiliki tanggung jawab terkait berbagai hal seputar proyek yang sedang dikerjakan.

  • Kuning

Helm proyek berwarna kuning biasanya dikenakan pekerja biasa. Ini merupakan warna yang cukup mencolok sehingga membuat mereka lebih mudah untuk dilihat ketika ada kendaraan yang lewat di proyek tersebut. dengan begitu, risiko kecelakaan bisa dihindari.

  • Biru

Helm berwarna biru biasanya dikenakan oleh pengawas sementara, elektrikal kontraktor, dan supervisor. Akan tetapi, dalam lapangan lebih sering dikenakan oleh operator yang mengoperasikan alat-alat berat misalnya bulldozer, forklift, dan crane.

  • Hijau

Biasnya helm berwarna hijau dikenakan oleh orang yang bertugas membersihkan sampah di sekitar proyek. Para petugas cleaning lingkungan di proyek akan mengenakan helm ini karena memang sesuai dengan slogan atau semboyannya yaitu “Go Green”.

  • Pink

Helm proyek berwarna pink adalah untuk mereka yang masih magang. Jadi, para pekerja yang masih magang akan mengenakan helm pink sebelum berpindah ke helm proyek dengan warna yang lain.

  • Orange

Untuk helm proyek berwarna oranye adalah untuk pengunjung atau tamu yang mengecek lokasi proyek tersebut. mungkin kamu pernah melihat Presiden Jokowi yang mengenakan helm ini ketika meninjau lokasi pembangunan proyek tertentu karena beliau memang sebagai tamu.

  • Merah

Helm yang paling sedikit ini ternyata memiliki peran sangat besar dalam sebuah proyek. Biasanya helm berwarna merah dikenakan oleh para petugas safety. Mereka cenderung agak cerewet namun sebenarnya memiliki tujuan untuk memastikan kesehatan serta keselamatan para pekerja.

Kesimpulan

Sekian pembahasan seputar beberapa arti warna helm proyek serta tipe dan kelas-kelasnya. Kesimpulannya setiap helm proyek memiliki fungsinya masing-masing. Dalam mengenakannya pun juga harus memperhatikan tiga hal penting seperti yang kami jelaskan. Semoga informasi ini bermanfaat.