Apa saja syarat syarat helm untuk alat pelindung diri? Ketika bekerja, keselamatan merupakan hal yang sangat penting. Semua orang pasti ingin agar setiap saat mampu bekerja secara aman dan nyaman. Tidak mungkin ada pekerja yang ingin bahwa apa yang sedang dia kerjakan membawanya ke dalam masalah yang berhubungan dengan keselamatan

Maka dari itu, perusahaan akan membuat berbagai peraturan berkaitan dengan keselamatan para pekerjanya. Peraturan tersebut juga bukan hanya berupa tulisan melainkan melalui penerapan. Bagi kamu yang sekarang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, ada banyak alat pelindung diri yang harus kamu tahu.

Salah satunya adalah helm atau safety helmet. Mungkin kamu sudah sering melihat seseorang yang bekerja di bidang konstruksi memakai helm. Tentu saja helm tersebut bukan hanya sekadar penutup kepala atau untuk membuatnya terlihat keren. Helm yang kamu kenakan memiliki fungsi yaitu untuk menjaga keselamatanmu.

Karena berkaitan dengan keselamatan, maka helm tersebut dibuat secara sembarangan. Meskipun terlihat begitu saja, namun safety helmet terbuat dari bahan-bahan berkualitas sehingga mampu menjalankan fungsinya, bahkan perbedaan warna helm safety ini memiliki arti dalam pemakaiannya. Untuk kegunaaan helm tersebut sudah pasti melindungi kepala dari benturan atau kejatuhan benda-benda keras.

Maka dari itu, helm pelindung merupakan salah satu dari APD atau Alat Pelindung Diri yang wajib kamu kenakan. Bahkan kemungkinan ada beberapa perusahaan yang tidak segan memberikan sanksi terhadap pekerja yang tidak mengenakan alat keselamatan tersebut. Dengan memakai alat pelindung diri, kamu bisa bekerja secara aman sehingga membuatmu tenang.

Kamu juga dapat menyelesaikan apa yang sudah menjadi tugasmu. Berkaitan dengan safety helm tersebut, kamu perlu mengetahui beberapa persyaratan seputar safety helmet.


Inilah Syarat Syarat Helm untuk Alat Pelindung Diri

Kamu perlu tahu bahwa ada syarat syarat helm untuk alat pelindung. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa mengetahui apakah helm keamanan yang kamu gunakan masih sesuai standar atau tidak. Informasi selengkapnya silakan bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

1. Masa Berlaku

Hal pertama yang harus kamu tahu adalah terkait masa berlakunya. Ketika ada helm pelindung yang sudah terlewat masa berlakunya alias sudah kadaluwarsa, biasanya material pada helm tersebut cenderung keras serta rapuh. Hal ini membuat helm tersebut bukan malah semakin kuat melainkan mudah pecah.

Jadi, helm yang biasanya tahan terhadap benturan malah akan pecah ketika ada benturan. Tentu saja helm ini tidak layak untuk kamu kenakan agar tidak terjadi hal-hal yang menimpamu. Lalu seperti apa masa berlaku dari safety helm tersebut?

OSHA atau Occupation Safety and Health Administration adalah sebah badan yang mengatur terkait aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada di Amerika Sekarang. OSHA juga menjadi badan standar dunia yang menangani masalah alat pelindung diri tersebut sesuai dengan pedoman pada ANSI/ISEA Z89.1-2014.

Sementara itu, untuk ANSI atau American National Standards Institute merupakan badan yang bertugas menerbitkan standar di Amerika Serikat. Melalui standar ANSI/ISEA tersebut kita bisa melihat bahwa untuk masa berlaku dari safety helmet adalah maksimal 4 sampai dengan 5 tahun. Ketentuan yang telah ditetapkan tersebut terlpas dari adanya kerusakan yang ada di bagian luar helm.

Ketika ada kerusakan misalnya retak di bagian luar, meskipun sebenarnya masa berlaku helm keamanan tersebut masih ada namun tetap sebaiknya diganti. Selain itu, persyaratan tersebut juga berkaitan dengan seperti apa kinerja serta pengujian untuk safety helmet.

2. Menentukan Masa Berlaku dari Helm Pelindung

Syarat syarat helm pelindung diri yang juga tidak kalah penting yaitu memahami bagaimana cara untuk bisa menentukan masa berlakunya. Jika kamu perhatikan, di setiap helm tersebut akan tercantum sebuah kode. Kode inilah yang nantinya tentang tahun produksi.

Kode tersebut bisa kamu jadikan sebagai patokan agar bisa mengetahui sampai kapan masa berlaku dari safety helm yang kamu miliki. Bagaimana cara mengeceknya? Untuk mengeceknya bisa melalui permukaan helm. Misalnya kamu melihat label yang memiliki angka 18. Kamu juga melihat ada tanda panah yang mengarah ke angka tertentu.

Untuk membacanya adalah seperti berikut:

  • Angka 18 tersebut menunjukkan tahun pembuatan safety helm. Itu artinya helm yang kamu gunakan sekarang dibuat pada tahun 2018
  • Sementara itu, jika tanda panah mengarah ke angka 10, maka itu menyatakan bahwa bulan pembuatannya adalah Oktober

Maka dari itu, kita bisa menyimpulkan bahwa helm pelindung diri yang kamu gunakan sudah diproduksi pada Oktober 2013. Kemudian untuk menghitungnya adalah dengan menghitung selama 4 sampai dengan 5 tahun yang akan datang. Kamu bisa mencatatnya dengan menggunakan spidol.

Untuk tanggal terkait pemakaian pertama bisa berbeda antara satu pekerja dengan pekerja yang lainnya. Hal ini menyesuaikan dengan tanggal di mana helm tersebut dibuat. Kemudian kamu juga perlu melakukan pengecekan terhadap bagian dalam helm. Di dalamnya kamu bisa menemukan informasi mengenai:

  • Nama produsen
  • Klasifikasi kelas helm yang kamu miliki
  • Standar ANSI

Syarat Syarat Helm untuk Alat Pelindung Diri Terbaik

Sebuah helm pengaman atau safety helmet harus juga harus lolos persyaratan tertentu. Helm tersebut baru dinyatakan aman ketika sudah memenuhi beberapa persyaratan yang memang sudah menjadi ketentuan. Kira-kira apa saja syarat syarat helm untuk pelindung diri tersebut?

Safety helmet test – source: HSE GRATI PT. PP Safety

1. Tahan Benturan

Syarat pertama dan ini merupakan syarat yang wajib adalah helm tersebut tahan terhadap benturan. Sesuai dengan fungsinya, safety helm merupakan alat pengaman diri yang bermanfaat untuk melindungi kepala dari benturan. Menggunakan helm tersebut membuat kepalamu lebih aman ketika ada benda yang jatuh atau ketika kepalamu terbentur.

Karena fungsinya yang krusial ini, maka helm tersebut harus dibuat dengan bahan yang juga tahan terhadap benturan. Helm pengamana yang terbuat dari bahan berkualitas akan tahan lama ketika kamu kejatuhan benda atau terbentur sesuatu. Risiko mengalami cedera kepala bisa diminimalisir atau bahkan kamu tidak sampai terkena cedera kepala sedikit pun.

2. Tidak Mudah Terbakar

Selain tahan lama, helm pengamana yang kamu gunakan juga harus memiliki syarat lainnya. Syarat tersebut adalah safety helm tidak mudah terbakar. Mungkin kamu bekerja di sektor yang krusial seperti pemadam kebakaran. Bisa juga bekerja di proyek pembangunan yang memang ada kaitannya dengan hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Untuk itu, alat pengaman diri adalah sesuatu yang sangat penting. Termasuk safety helm yang kamu gunakan juga harus tahan terhadap api. Jadi, ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terutama mengarah pada kepala maka kepalamu sudah terlindungi dengan safety helm. Meskipun dalam bekerja kamu juga harus berhati-hati.

3. Pas Ketika Dipakai

Syarat syarat helm untuk alat pelindung diri adalah pastikan helm tersebut pas ketika kamu pakai. Memakai helm juga harus memperhatikan apakah helm yang kamu pakai tersebut pas atau tidak. Ini berhubungan dengan kenyamanan selama bekerja.

Jangan memaksa mengenakan helm yang tidak terlalu rapat atau ukurannya tidak pas. Ini hanya akan menyulitkanmu selama bekerja. Maka dari itu, kamu perlu mengecek apakah helm tersebut pas atau tidak. Setelah memastikan bahwa helm pengaman yang kamu kenakan pas, sekarang waktunya untuk mengenakannya untuk bekerja.


Mengapa Harus Mengetahui Masa Berlaku Safety Helmet?

Seberapa penting informasi terkait masa berlaku dari helm pengaman tersebut? Sebenarya mengenai penetapan terkait kadaluwarsa helm memiliki manfaat agar mampu memberikan perlindungan secara maksimal. Seperti yang sudah kami informasikan bahwa ketika helm tersebut masa berlakunya sudah habis, maka harus segera kamu ganti.

Terutama pada sektor kerja tertentu yang memang menuntut penggantian helm secara lebih cepat dari pada masa berlakunya. Misalnya kamu bekerja di tempat dengan kondisi suhu yang ekstrem seperti kondisi panas yang berlebihan. Bisa juga ketika kamu bekerja di sektor industri terkait bahan kimia berbahaya.

Untuk kondisi ini, penggantian safety helm harus dilakukan secara rutin. Bahkan ketentuannya bisa dua tahun sekali kamu harus ganti helm. Sementara itu, berdasarkan standar ANSI/ISEA Z89.1-2014, setiap safety helm sudah memiliki masa kadaluwarsanya masing-masing.

Tujuanya untuk menghindari adanya penurunan kualitas dari helm tersebut yang berpotensi menyebabkan bahaya pada pemakaianya. Selain itu, penting juga untuk mengecek kondisi helm secara rutin. Lakukan pengecekan serta pemeriksaan secara rutin agar fungsi safety helm tetap terjaga.

Standar Internasional untuk Safety Helm

Untuk standar internasional yang paling populer berkaitan dengan helm keselamatan adalah  ANSI/ISEA Z89.1-2014. Aturan ini menetapkan terkait kelas dan juga jenis helm pelindung dengan menyesuaikan jenis bahaya. Di dalamnya mencakup:

  • Spesifikasi helm yang dibuat untuk memberikan perlindungan serta benturan atas saja maupun lateral
  • Memberikan kemudahan pada para pekerja sehingga lebih fleksibel dalam menentukan mana helm yang sesuai dengan kondisi tempat kerja

ANSI/ISEA Z89.1-2014 sendiri penyusunnnya adalah para anggota di Grup Perlindungan Kepala ISEA (ISEA’s Head Protection Group) dan aturan ini diterbitkan pada 2014 yang juga menjadi revisi dari dokumen sebelumnya. Sekadar informasi bahwa sebelumnya menggunakan standar ANSI Z89.1-2009. Standar tersebut diteritkan pada 2009.

Helm keselamatan bagi para pekerja di dunia industri wajib memenuhi standar serta klasifikasi sebagai berikut:

  • Tipe I yang merupakan helm untuk perlindungan atas
  • Tipe II memberikkan perlundingan terhadap benturan lateral

Sementara untuk persyaratan mengenai kinerja helm tipe II harus memenuhi spesifikasi:

  • Redaman terhadap energi tumbuhkan serta benturan baik dari belakang, depan, sampaing, serta atas
  • Tahan terhadap penetrasi dari luar pusat atau off-center penetration resistance
  • Retent pada tali dagu atau chin strap retention

Sekian pembahasan mengenai syarat syarat helm untuk alat pelindung diri. Kesimpulannya, sebagai seorang yang bekerja di dunia industri harus memahami seberapa penting peralatan pelindung diri tersebut. Alat tersebut bukan hanya sekadar kamu kenakan untuk bekerja melainkan akan memberikan proteksi secara maksimal.

Berkaitan dengan safety helm, alat pelindung kepala ini juga harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Safety helm juga perlu dilakukan pengecekan untuk mengetahui masa berlakunya agar tidak sampai ada pekerja yang mengenakan helm keselamatan yang sudah kadaluwarsa.

Semoga informasi ini semakin menambah wawasan kita mengenai betapa pentingnya alat pelindung diri, terutama di bagian kepala seperti safety helm ini. Semoga bermanfaat.