Apakah ada perbedaan levis dan jeans? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui bahwa sebutan jeans mulai dikenal sejak sebuah perusahaan celana membuat celana berbahan denim. Tepatnya pada tahun 1873. Celana berbahan denim itu kemudian dinamakan jeans.

Pencipta jeans pertama adalah Jacob Davis dan Levi Strauss. Adapun celana jeans yang dibuat diberi merek Levi’s. Baca uraian berikut jika ingin tahu apalagi hubungan antara levis dan jeans.

Jeans Berawal dari Potongan Kain Denim

Pembahasan tentang perbedaan levis dan jeans tidak dapat dilepaskan dari denim. Denim adalah bahan yang dipakai untuk membuat celana jeans. Nama “denim” diperoleh dari nama kain “Serge de Nimes”. Kain ini dibuat di daerah Nimes, Prancis.

Pada awalnya, para pekerja yang menenun kain di Nimes mencoba memproduksi kain corduroy. Kain yang sangat terkenal itu dibuat di Kota Genoa, Italia. Sayangnya, upaya para penenun tidak berhasil.

Setelah berkali-kali mengalami kegagalan, tanpa disadari mereka malah mengembangkan jenis kain lain, yang dikenal sebagai denim. Kain denim bersifat tahan lama. Sifat itulah yang kemudian menjadikan bahan ini dipakai untuk membuat celana jeans pertama.

Menurut berbagai sumber, denim terbuat dari paduan bahan antara wool dan cotton. Bisa juga merupakan paduan dari wool dan silk. Ketika memasuki abad ke-19, denim hanya dibuat dari bahan cotton.

Satu lagi informasi menarik mengenai warna biru denim. Pewarna biru untuk jeans terbuat dari olahan tanaman indigo. Ketika dipergunakan sebagai pewarna, warnanya tetap menempel dan tidak hilang ketika dicuci. Bahkan, semakin lama dicuci, bahan denim semakin nyaman dipakai.

Fakta-Fakta Levis dan Jeans

Banyak yang belum mengetahui dengan jelas perbedaan levis dan jeans. Kalaupun ada yang menganggapnya berbeda, perbedaan tersebut hanya dianggap sebagai perbedaan jenis celana. Padahal, bukan seperti itu faktanya. Inilah penjelasannya: 

1. Fakta tentang Levis

Para pencinta fashion pasti sudah tidak asing dengan merk Levi’s, yang sering ditulis Levis tanpa tanda apostrof. Para pesohor dunia pun sangat sering mengenakan produk merek terkenal ini. Adapun fakta menarik lain tentang Levi’s adalah sebagai berikut: 

  • Levi’s bukan jenis celana, tetapi sebuah merek atau brand dari celana jeans.
  • Karena begitu terkenalnya Levi’s sebagai merek celana jeans berkualitas baik, akhirnya semua celana yang terbuat dari bahan denim secara salah kaprah juga disebut levis.
  • Walaupun perusahaan yang membuat celana jeans bukanlah perusahaan milik Levi Strauss, tetap saja celana jeans buatan perusahaan tersebut akan disebut levis.

2. Fakta tentang Jeans

Popularitas celana jeans tidak perlu diragukan lagi. Hampir semua generasi di seluruh dunia pernah mengenakannya, tanpa pandang usia maupun jenis kelamin. Berikut beberapa fakta tentang jeans.

  • Jeans adalah sebutan khusus bagi jenis celana berbahan denim.
  • Celana jeans pada awalnya didesain untuk para buruh yang bekerja di tambang.
  • Bahan pembuat celana jeans tidak mudah rusak sekaligus tahan lama.
  • Celana jeans pada awalnya dibuat dari potongan kain denim yang tidak laku dijual.
  • Jeans menjadi salah satu jenis celana wajib bagi kalangan muda di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.

Dengan adanya beberapa fakta singkat tersebut, jelas sudah apa perbedaan levis dan jeans. Jadi, jangan lagi menganggap keduanya sama-sama sebagai jenis celana.

Keunikan Peristiwa di Balik Nama Levis dan Jeans

Ketika perbedaan levis dan jeans menjadi bahan pembicaraan, adakalanya beberapa fakta unik turut terungkap. Beberapa fakta unik tersebut semakin mempertegas bahwa levis dan jeans memang berbeda. Berikut adalah fakta-fakta unik terkait dengan levis dan jeans.

  • Pada tahun 1960-an, orang yang mengenakan jeans dilarang masuk ke perusahaan karena dikhawatirkan sebagai bagian dari suatu gerakan protes.
  • Levi Strauss yang dikenal sebagai pencipta merek Levi’s, konon tidak pernah memakai celana jeans karena dia adalah seorang pengusaha kaya, sedangkan jeans dibuat untuk orang-orang miskin.
  • Terdapat banyak model jeans yang tersedia saat ini. Beberapa penjahit bahkan mengizinkan pelanggannya untuk menyesuaikan jeans mereka sendiri, termasuk dalam memilih fitur seperti ukuran saku dan panjang celana.
  • Pada tahun 1870-an, jeans dapat dimiliki oleh seseorang setelah dia melakukan pemesanan terlebih dahulu. Berbeda dengan sekarang, di mana jeans mudah ditemukan di pusat pertokoan.
  • Tanggal 20 Mei, hari di mana Levi Strauss mematenkan idenya dianggap sebagai hari kelahiran blue jeans.
  • Sepasang jeans tertua ditemukan di sebuah tambang tua pada tahun 1998. Diperkirakan jeans tersebut berusia 115 tahun.
  • Saku kecil di saku celana jeans pada awalnya dirancang untuk mempermudah pekerja tambang di masa lalu yang sering membawa jam saku. Rancangan saku tersebut dipatenkan pada tanggal 20 Mei 1873.

Perbedaan levis dan jeans tidak diketahui oleh semua orang, walaupun mereka menggunakannya dalam keseharian. Levis adalah merek ternama yang membuat celana berbahan denim. Istilah jeans muncul setelahnya. Jadi, sebutan khusus untuk produk celana berbahan denim adalah jeans.