Sisa kain yang tidak dipakai, ternyata dapat disulap menjadi sebuah karya salah satunya bross dari kain perca dengan sejumlah bentuk. Umumnya bentuk yang bisa dibuat mulai dari bunga, pita yang cantik hingga kupu-kupu yang unik.

Proses pembuatannya pun terbilang lumayan sederhana dan tidak memerlukan alat atau bahan yang sukar diperoleh. Bagi yang penasaran ingin mencoba membuat karya berupa bross lewat sisa kain, silahkan intip ulasan berikut:

Cara Bikin Bross dari Kain Perca yang Simple

Seperti disampaikan pada awal paragraf ada beberapa rupa bross yang dapat dibentuk dengan sederhana atau simple. Untuk mengetahui bagaimana cara pengerjaan berbagai rupa bross tersebut, berikut uraiannya:

1. Bross Pita dari Kain Perca

Bentuk pertama datang dari bross berupa pita namun proses pembuatannya agak sulit tidak seperti bross bunga. Untuk bahan utama (kain perca dan benang woll) sedangkan alat (gunting, lem, jarum, dan peniti). Berikut poin tahapan yang dapat dilakukan:

  • Lipat kain perca. Tahap awal, silahkan ambil kain perca (ukuran: 15×10 cm) lalu lipat menjadi tiga bagian panjang lanjutkan tiga bagian pendek.
  • Sambung kain. Kemudian sambungkan kain di bagian tengah menggunakan jahitan sampai berbentuk layaknya pita.
  • Lipat kain perca tambahan. Tahap ketiga, ambil kain perca tambahan (ukuran: 6×3 cm) lakukan lipatan seperti tahap awal tadi.
  • Lilit kain yang sudah dijahit. Tahap keempat, lilitkan kain perca tambahan dengan kain yang dijahit sebelumnya lalu kuatkan lewat bantuan lem.
  • Pasang peniti. Tahap terakhir, pasang peniti pada bross jangan lupa pula merapikan kalau masih ada bekas lem atau jahitan.

2. Bross Bunga dari Kain Perca

Bentuk kedua adalah bunga dengan sejumlah bahan utama seperti kain perca dan benang (sesuaikan warna). Sementara alat yang perlu disediakan, gunting, jarum jahit, lem, kertas, peniti, dan aksesoris. Ini beberapa langkah yang dapat dikerjakan:

  • Buat pola. Langkah awal buatlah pola berupa mahkota pada kertas, lalu potong kain percaya dengan jumlah 10 lembar dan tutup mahkota.
  • Jahit tepian mahkota. Langkah selanjutnya, lakukan penjahitan pada sisi mahkota dengan metode jelujur hingga 5 lembar mahkota.
  • Sambung helai mahkota. Langkah ketiga, lakukan penyambungan per helai mahkota menggunakan metode jahit lurus lalu buat seperti serut agar kedua sisi bertemu.
  • Jahit kembali. Langkah keempat, jahitlah kembali untuk membentuk mahkota bunga yang akan dijadikan sebagai bross.
  • Hias bross. Langkah kelima, kalau diinginkan dapat memberi sedikit sentuhan dengan memanfaatkan kain flanel (berupa lingkaran) atau aksesoris contohnya manik-manik.
  • Gabung mahkota. Langkah akhir, gabungkan mahkota bunga dengan bantuan lem kemudian tambahkan peniti pada bross supaya bisa dikaitkan.

Bross dengan model bunga bisa dijadikan pilihan sebagai pemanis dalam tampilan sehari-hari asalkan dibuat dengan warna yang sesuai. Bentuknya yang sederhana juga membuatnya mudah dibawa kemana-mana. 

3. Bross Kupu-kupu dari Kain Perca

Bentuk kupu-kupu dapat pula dicoba sebagai alternatif bross dari kain perca yang memiliki kesan manis. Hanya, kain perca yang digunakan sedikit berbeda (kalau bisa berupa satin dan motif). Beberapa tahapan yang bisa diambil:

  • Potong kain perca satin. Ukuran potongan, 10×10 cm – 2 lembar dan 8×8 cm – 1 lembar (bentuk kotak). Kemudian ukuran 10 cm – 2 lembar dan 8 cm – 1 lembar (bentuk bulat). 
  • Potong kain perca motif. Ukuran potongan, 8x8x2 cm – 2 lembar lalu lipat untuk mempertemukan antar sudut dan kedua sisi bagian bawah (setelahnya dikunci).
  • Jahit bagian yang terkunci. Apabila sudah dipastikan terkunci maka lanjutkan dengan menjahit hingga kuat agar dapat segera dilakukan perekatan.
  • Lipat kain perca satin. Kemudian ambil kembali kain sisa yang berbahan satin tadi untuk dipertemukan antara sudut (jangan lupa dikunci) lalu jahit ujungnya.
  • Lipat kain perca ukuran 10 cm dan 8 cm. Lanjutkan dengan melipat kain perca yang ukuran 10 cm (2 bagian) dan 8 cm (3 bagian) lalu jahit. Begitu pula dengan yang bentuk kotak, 8 cm ke dalam 2 bagian.
  • Potong sisi belakang. Setelahnya, lakukan pemotongan pada bagian belakang (rapikan) kemudian masukkan kain perca motif.
  • Gabung bross. Apabila bentuk dari pecahan bross kupu-kupu telah jadi, maka gabung menjadi satu, termasuk peniti. Agar lebih menarik dapat ditambahkan pernak-pernik.

Tips Membuat Bross Cantik dan Unik

Ada sejumlah kiat-kiat yang bisa dijadikan referensi sebelum membuat sebuah bross berbahan dasar kain perca. Dimana, tips yang paling utama terletak pada bahan perca itu sendiri apakah sesuai apa tidak dalam membuat ragam model.

Selanjutnya tips yang berkaitan dengan pemilihan metode untuk merekatkan antar bagian bross atau pecahan yang dibuat. Sebisa mungkin gunakan yang dirasa cukup kuat menyangga, agar tidak mudah lepas nanti.

Tips terakhir, pemilihan bentuk bross yang ingin dibentuk apakah itu pita, bunga, atau kupu-kupu. Jangan terlalu memberi warna yang berlebihan, gunakan warna-warna kain perca dengan warna “lembut”.

Itulah beberapa bentuk bross dari kain perca yang dapat dijadikan model dengan proses pembuatan yang terbilang cukup sederhana. Buatlah sesuai dengan keinginan dan kenyamanan agar mencegah penggunaan bross yang mengecewakan.