Batik sudah banyak dikenakan tidak hanya untuk acara formal melainkan juga informal. Sayangnya, tidak semua orang percaya diri menggunakan batik, khususnya yang tubuhnya berisi. Baju batik untuk orang gemuk menjadi solusinya. 

Jenis baju ini menjadi pilihan bagi mereka yang bertubuh gemuk supaya lebih terlihat langsing.  Berikut beberapa pilihan yang bisa diambil, yaitu: 

1. Batik Parang Kombinasi 

Baju batik untuk orang gemuk yang bisa digunakan adalah batik dengan motif parang yang dikombinasikan dengan kain lain. Berbagai jenis kain dapat dipadupadankan seperti kain katun. Usahakan juga memilih kain berwarna gelap seperti hitam.  

Hitam memang cocok digunakan karena mampu menyamarkan lekuk tubuh agar terlihat lebih ramping atau langsing. Jenis bajunya bisa ditentukagfn sendiri, mulai dari bentuk blouse atau kemeja shanghai yang asimetris dan menempel di pinggang. 

Bisa juga dengan model kimono asimetris yang menempel di pinggang. Agar bisa digunakan pada suasana formal, baju ini tidak perlu diberikan aksen tali. 

Agar mempercantik penampilan, letakkan motif batik ini di bagian depan dan pergelangan tangan.  Hal ini bertujuan agar batiknya bisa terlihat lebih manis. 

2. Outer Batik Tradisional 

Jika bingung melakukan mix and match pakaian, menggunakan outer bisa jadi pilihan bagus. Tidak hanya untuk tubuh gemuk, tubuh kurus pun jika memakai baju luaran ini pasti terlihat menarik. 

Selain itu outer juga bisa digunakan untuk acara formal atau resmi dan informal. Teruntuk pengguna yang bertubuh gemuk bisa membuat potongan baju yang normal dan pada bagian dadanya dibuat variasi seperti kancing sesuai selera. 

Teruntuk jenis batiknya, bisa dipilih model tradisional yang memiliki motif rapat dan cenderung tidak lebar. Pemilihan ini dimaksudkan untuk memberikan efek langsing. 

3. Mini Dress Batik Kombinasi

Menggunakan mini dress dapat menutupi bentuk tubuh yang gemuk sehingga tampak lebih ramping asalkan menggunakan motif dan model yang tepat. Ini bisa menjadi pilihan jika bosan memakai model atasan batik yang sama secara terus menerus. 

Model mini dress yang dapat digunakan adalah model A-line dengan kerah shanghai atau tanpa kerah. Motif batiknya bisa dipilih yang motif rapat dan tidak lebar. 

Jika tidak ingin terlihat monoton, mini dress ini juga bisa dikombinasikan dengan kain lain seperti kain katun atau brokat. Kain ini dibentuk untuk bagian lengannya. Lengannya bisa dibuat pendek maupun panjang yang disesuaikan dengan keinginan. 

4. Blouse Batik Model Ruffle 

Blouse bisa menjadi baju batik untuk orang gemuk yang digunakan untuk suasana resmi seperti di kantor maupun acara informal. Menggunakan baju jenis ini bisa membuat tubuh terlihat lebih langsing jika dibuat dengan model yang tepat. 

Gunakanlah blouse batik yang diberi efek ruffle pada bagian bawah. Efek berlipat-lipat pada kain ini akan menyamarkan bentuk tubuh yang berisi. 

Hendaknya melakukan kombinasi dengan menggabungkan dua motif batik secara bersamaan agar blouse yang digunakan tidak terkesan membosankan. Motif yang berbeda ini bisa diletakkan pada bagian lengan. Lengan ini bisa dibuat panjang atau pendek tergantung selera. 

Pada blouse, bisa juga ditambahkan kerah shanghai atau tanpa kerah. Selain itu dapat diletakkan kancing kayu pada bagian dada agar tampak manis. 

5. Baju Batik Model Lengan Belah

Lengan sering kali menjadi bagian tubuh yang membuat tidak percaya diri. Cara mengatasi ketidakpercayaan diri ini bisa dengan menggunakan pakaian dengan model lengan terbelah. 

Model baju ini bisa menyamarkan bentuk tubuh yang gemuk serta menunjang penampilan lebih mewah, glamor dan elegan.  Pilih motif batik yang terlihat berkelas seperti motif prada atau sogan. Kombinasi  di atas dapat meningkatkan percaya diri. 

6. Setelan Rok Batik Model A-line

Seringkali tubuh yang gemuk membuat rasa percaya diri untuk menggunakan rok menjadi sirna karena takut terlihat jelek. Anggapan ini bisa ditepis dengan solusi menggunakan rok model A-line. 

Rok jenis ini mampu menyembunyikan bentuk tubuh yang gemuk. Buatlah rok dengan full batik kemudian digabungkan dengan atasan yang polos berwarna gelap. 

Atasan ini bisa diberikan aksen batik juga pada lengannya. Jika ingin minimalis, bisa menggunakan atasan polos tanpa akses apapun.  Motif batiknya bisa memakai motif parang atau bunga. 

Pakaian ini bisa dikenakan saat situasi formal, semi formal atau informal. Mengenakan rok model ini akan membuat penampilan menjadi lebih menarik dan feminim. 

7. Baju Batik Model Asimetris

Baju batik dengan model asimetris dapat menjadi salah satu pilihan dalam dunia fashion untuk terlihat lebih langsing bagi yang bertubuh gemuk. Pasalnya, potongan yang tidak beraturan pada pinggiran bajunya mampu menyamarkan bentuk tubuh. 

Selain itu, desain baju yang asimetris juga membantu penampilan terkesan stylish dan trendy. Baju model ini bisa digunakan dengan berbagai jenis seperti baju dengan kerah lipat atau kerah berbentuk V. 

Motif batik bergaris yang dipadukan dengan motif bunga atau daun-daun bisa dipilih. Supaya penampilan lebih langsing, gunakanlah bawahan berwarna gelap. 

Pengguna bisa menjadikan baju batik untuk orang gemuk di atas sebagai referensi dalam berpakaian. Hindarilah motif batik yang besar dan bertumpuk agar tidak terkesan semakin berisi. 

Sebaiknya menggunakan dress yang memiliki aksen ikat pinggang supaya tubuh lebih terlihat ramping dan lebih panjang. Carilah bahan pakaian yang mudah menyerap keringat dan ringan, karena pengguna gemuk cenderung cepat berkeringat.