Sejak tahun 1800 kain dengan bahan viscose sudah begitu populer memiliki ciri yang lembut serta ringan. Tetapi masih banyak yang bertanya berkaitan apa itu bahan kain rayon viscose sehingga begitu digemari? Apalagi banyak yang beranggapan proses pembuatannya tidak ramah lingkungan serta berbahaya.

Sehingga hal tersebut menjadi kekhawatiran bagi banyak kalangan akan menimbulkan dampak buruk. Termasuk bagi kulit ketika digunakan serta juga masih banyak berbagai kekhawatiran lain. Untuk itu tidak ada salahnya dengan menyimak berbagai pembahasan selengkapnya berikut ini:

Mengenal Jenis Kain Viscose

Sebelum mengetahui bahan kain rayon viscose, ada baiknya untuk mengenal jenis kain ini. Karena hal tersebut juga secara tidak langsung menggambarkan bagaimana bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Yaitu berkaitan dengan proses produksi dari kain tersebut.

Sebenarnya untuk proses produksi ini, juga memanfaatkan bahan kimia. Dengan ini malah membuat orang khawatir dengan keselamatan pemakai atau juga pekerja ketika melakukan produksi jenis kain ini.

Apalagi konsentrasi yang begitu tinggi, sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah jurnal public health Amerika. Bahan kain ini muncul abad ke-19 oleh ilmuwan Perancis.

Akan tetapi sebelumnya juga ada seorang pria dengan nama Robert Hooke, yang mencoba membuat kain dengan bahan viscose atau rayon. Sifatnya yang universal, membuat kain ini begitu populer dan banyak digunakan berbagai kalangan.

Apa Itu Bahan Kain Viscose?

Pembahasan berikutnya yaitu berkaitan dengan apa bahan kain rayon viscose. Sebenarnya untuk bahan yang dipakai dalam jenis kain ini yaitu semi sintetis yang bersumber dari pulp kayu. Hal tersebut, berfungsi sebagai pengganti sutra dalam proses produksinya.

Karena dengan adanya campuran ini, justru memberikan kesan yang amat halus. Mirip dengan sejumlah bahan yang terbuat dari barang-barang mewah. Istilah viskosa sendiri memiliki artian kain yang bersumber dari larutan kayu pulp kayu.

Cara Pembuatan Kain Viscose

Setelah mengenal apa bahan kain rayon viscose, ada baiknya membahas hal lain. Yaitu berkaitan dengan sejumlah cara yang digunakan dalam proses pembuatan bahan atau kain ini. Mengingat jika bersumber dari bubur kayu pohon pasti memiliki langkah yang berbeda.

Karena juga melibatkan sejumlah bahan kimia dalam proses produksinya sendiri. Beberapa diantaranya adanya karbondioksida hingga natrium hidroksida dalam proses penciptaan bahan kain. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut:

  • Langkah pertama yaitu dengan mengubah bubur kayu dari sebelumnya berbentuk tanaman. Larutan bubur tersebut akan dibuat tampak lebih coklat dengan bantuan bahan-bahan kimia yang telah disebutkan tadi berupa natrium hidroksida.
  • Baru kemudian dicuci hingga dibersihkan untuk membuat warnanya tampak lebih putih. Berikutnya adalah membuat serat dari hasil campuran pul tersebut dengan adanya natrium hidroksida agar hasil atau cetakannya dapat menyerupai viscose.
  • Setelah proses sebelumnya selesai baru kemudian menciptakan bentuk filamen. Lalu gunakan pemintal berupa spineret, hal ini agar menciptakan bentuk filamen yang diinginkan dengan nama selulosa regenerasi.
  • Jika sudah demikian, barulah selesai ini dapat dipintal hingga bisa menyerupai benang sebelum ditenun. Atau juga dibentuk dengan cara dirajut menyerupai kain viscose.

Kelebihan dan Kekurangan Kain Viscose

Masuk pembayaran pembahasan berikutnya berkaitan dengan karakteristik bahan kain rayon viscose. Hal ini juga erat kaitannya dengan kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh jenis kain tersebut. Begitu pula dengan harga murah, tetapi ada berbagai kekhawatiran masing-masing konsumen .

Secara umum mungkin banyak mendengar berbagai kelebihan yang dimiliki oleh jenis kain tersebut. Apalagi jika disandingkan dengan berbagai kain mahal seperti spandeks, hingga katun. Untuk lebih jelasnya, berikut terdapat kelebihan dan juga kekurangan dari bahan ini, diantaranya:

1. Kelebihan 

Pembahasan pertama tentu berkaitan dengan kelebihan yang dimiliki oleh jenis kain tersebut. Bahwasanya ada berbagai kelebihan yang mungkin tidak ditemukan pada jenis atau bahan kain lain.

Tetapi hal tersebut juga yang menyebabkan jenis kain ini begitu dikenal. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kelebihannya:

  • Pertama yaitu dari segi bentuk kain yang begitu lembut serta mudah menyerap. Hal ini karena teksturnya seperti sutra, sehingga pas apabila dipakai bagi yang ingin menampilkan kesan mewah tetapi dengan harga terjangkau.
  • Berikutnya adalah pemakaian kain begitu nyaman serta tidak membuat panas. Hal ini karena teksturnya yang mirip kapas serta cocok digunakan berbagai orang.
  • Kelebihan selanjutnya adalah dari segi nuansa warna yang begitu indah. Karena mudah dicelupkan atau dicampur dengan berbagai pewarna serta bahan lain. Serta juga kain tersebut tidak akan mudah luntur walau telah digunakan dalam jangka waktu lama.

2. Kekurangan

Setelah membahas berbagai kelebihan ada baiknya untuk membahas kekurangan dari jenis kain ini. Karena bahan kain rayon viscose juga memiliki hal yang wajib diperbaiki agar meningkatkan kualitasnya. Adapun beberapa kekurangannya diantaranya:

  • Pertama kain bisa menyusut, apabila dicuci dengan bantuan air panas sehingga dapat membuatnya jadi lebih mudah kusut. Terlebih, jika langsung dijemur pada bawah cahaya matahari membuat kain ini justru rentan terhadap serangan jamur.
  • Kekurangan selanjutnya yaitu dapat merusak lingkungan karena adanya sejumlah bahan kimia maka dari itu perlu proses pengeringan yang begitu teliti.
  • Kekurangan ketiga adalah ketika diregangkan bentuk kain justru sulit untuk dikembalikan pada bentuk asal.

Jadi itulah pembahasan singkat terkait bahan kain rayon viscose. Berarti kini masing-masing pengguna sudah setidaknya mengetahui dasar bagaimana proses pembuatan hingga bahan yang digunakan untuk pemakaian jenis kain ini. Dapat disimpulkan sendiri apakah ini cocok dipakai dalam keseharian atau tidak.