Waste Water Treatment Plant atau yang sering disingkat dengan WWTP pasti sudah asing bagi kita semua. Cara itu tak jarang dibicarakan di depan umum. Hanya orang-orang tertentu yang terbiasa. Instalasi pengolahan limbah sendiri sebenarnya merupakan alat yang fungsinya sangat penting bagi lingkungan. Oleh karena itu, jika kesehatan dan kelestarian lingkungan penting bagi Anda, alat tersebut harus sangat familiar dan bukan benda asing.

Fungsi Waste Water Treatment Plant

WWTP atau Waste Water Treatment Plant atau ada yang menyebutnya dengan blower WWTP adalah suatu sistem yang mengolah limbah yang berasal dari generator dan biasanya berupa cairan bekas seperti cairan dari pengoperasian turbin gas sump pits, desalination plant, condensate pit dan cairan lain yang digunakan. yang kemudian dialirkan ke tangki penampung air limbah.

Jadi secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa fungsi dari instalasi pengolahan limbah ini adalah sebagai alat yang fungsinya untuk mengolah limbah dari alat-alat berat dengan harapan limbah tersebut tidak merusak lingkungan yang ada. Alat ini sangat penting mengingat saat ini banyak terjadi pengolahan limbah yang tidak tepat yang pada akhirnya berdampak pada ketidakstabilan lingkungan dan berbahaya bagi makhluk hidup terutama manusia, hewan dan juga tumbuhan.

Jenis Alat Pendukung WWTP

WWTP adalah suatu alat berupa fasilitas yang sengaja dibangun untuk keperluan pengolahan air atau air limbah, atau dikenal dengan WWTP. Dalam pekerjaannya, memasang WWTP tidak hanya satu alat saja, ada beberapa komponen tambahan atau alat pendukung yang membuat WWTP berjalan sebagaimana mestinya. Komponen tersebut tidak sulit untuk ditemukan karena saat ini sudah ada tempat seperti Solution Energy Indonesia yang bekerja sebagai salah satu Kontraktor WWTP STP Equipment Jepang termasuk satu diantaranya Root Blower yang sudah banyak dipercaya. Setidaknya ada 3 jenis pompa yang kinerjanya dapat mendukung pengoperasian WWTP.

Pompa Centrifugal

Pompa ini memiliki kemampuan luar biasa dan fungsionalitas yang sangat dibutuhkan. Pompa jenis ini dapat menangani semua jenis cairan baik berupa air, asam, basa, cairan kental hingga cairan semi padat. Tentu saja, kemampuan mereka untuk membuat pompa ini memainkan peran besar dalam instalasi pemurnian air dan pengolahan air limbah.

Pompa Submersible

Jenis pompa yang kedua adalah pompa submersible, atau pompa yang bekerja dengan cara menenggelamkan pompa di permukaan cairan kemudian dipompa keluar cairannya.

Pompa Dosing

Jenis yang terakhir adalah metering pump yang berfungsi sebagai pompa untuk mengantarkan dosis kimia ke dalam tabung reaksi atau ke tempat berlangsungnya reaksi kimia. Pompa ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah reaksi pengolahan air sudah benar atau belum.

Komponen di WWTP sebenarnya bukan hanya pompa, ada alat yang juga berfungsi sebagai aerator. Alat ini juga merupakan alat penting selama instalasi. Aerator dalam sistem WWTP disebut juga Aerzen. Aerzen merupakan salah satu komponen yang sangat penting, sehingga perawatannya sangat diperhatikan. Oleh karena itu saat ini sudah banyak service center yang menawarkan jasa perbaikan dan perawatannya. Tempat-tempat seperti ini diperlukan agar semua komponen dalam instalasi wwtp dapat terpelihara dengan baik dan tidak merusak peran dan fungsi WWTP itu sendiri di kemudian hari.

Jika standar kualitas ini dapat dicapai, perusahaan Anda dapat melanjutkan produksi tanpa khawatir membuang air limbah. Apakah Anda memiliki masalah dengan instalasi pengolahan limbah? PT Solution Energy Indonesia adalah mitra terbaik Anda dalam pengolahan air limbah industri. Karena kami memberikan JAMINAN bahwa LH PERMEN akan tercapai dengan sistem yang telah kami kembangkan. / Dy

Baca Juga: Apa itu APD? Jenis Jenis APD wajib yang perlu diketahui