Canon merupakan sebuah merk kamera yang banyak dipergunakan oleh para fotografer pemula, khususnya pengguna generasi millenial. Ketika sedang belajar memotret, terkadang pengguna tersebut kesulitan dalam masalah teknikal. Seperti tidak memahami cara mengatur efek kamera Canon yang tepat. Untuk itulah, maka pada ulasan ini akan diberikan informasi pengaturan dasar yang dapat diterapkan untuk mendapat hasil optimal, antara lain:

Beberapa Cara Mengatur Efek Kamera Canon bagi Pemula

1. Periksa Baterai dan Jalankan Format Memory Card

Hal pertama yang patut dijalankan sebagai cara mengatur efek kamera Canon adalah dengan memastikan baterainya. Karena jika baterai tidak bisa melakukan pengisian, atau kabel USB tidak ada. Maka bisa segera klaim untuk pergantian kamera.

Baterai bisa dicharge via kamera atau menggunakan adaptor yang disediakan. Namun hal ini tidak diperlukan, jika jenis kameranya menggunakan sistem baterai konvensional atau jenis baterai AA biasa.

Setelah memastikan ikhwal pengecasan, sebaiknya pengguna format terlebih dahulu kartu memorinya sebelum dipergunakan memotret. Lebih baik format langsung dari kameranya. Hal ini berguna untuk mengetahui kualitas kartu memori dan mengetahui kecocokan kartu memori dengan kamera.

2. Tentukan Kualitas Ukuran dan Gambar

Setelah menjalankan poin pertama maka bisa lanjut pengaturan kualitas. Jika ingin mendapatkan kualitas gambar yang tajam bisa pilih highest JPEG, Extra Fine JPEG atau Fine JPEG.

Kemudian segera tentukan ukuran gambar dengan merujuk ukuran pixels. Semakin tinggi kualitas gambar, maka akan besar pula file yang tersimpan dan itu akan memakan banyak memori.

3. Atur White Balance

White balance didesain untuk membedakan warna. Setting ini digunakan tergantung dari kondisi cahaya di lapangan saat ingin memotret. Mode auto lebih disarankan karena akan mendapatkan pencahayaan yang pas.

Selain itu, masih ada beberapa pengaturan lainnya yang dapat dicoba untuk mendapatkan perbandingan hasil jepretan.

Baca juga: Aplikasi Edit Foto untuk Menghilangkan Objek

4. Setting Metering Camera

source: snapshot.canon-asia.com

Metering adalah untuk menentukan variabel exposure (shutter speed, ISO, aperture) pada sebuah kamera dalam hal mengukur cahaya yang pas. Ada tiga poin untuk mengatur metering, yaitu matix/evaluative metering, center weighted metering, dan partial/spot metering.

Namun untuk pemula disarankan untuk menggunakan pengaturan matrix karena bagian ini mengukur kecerahan cahaya secara keseluruhan pada bidang foto.

5. Atur AF-Point dan Drive Mode

AF-Point biasanya dipakai pengguna untuk menentukan titik fokus yang diinginkan. Pengaturan ini juga memiliki 2 pilihan, yaitu auto dan manual. Bila mode auto, maka kamera akan otomatis mendeteksi objek yang terdekat sebagai titik fokusnya.

Namun jika manual, yang dilakukan adalah geser ring fokus lensa untuk mendapatkan fokus objek, setelah fokus barulah tekan shutter.

Sedangkan drive mode untuk mengatur berapa banyak jepretan objek yang diambil. Drive mode memiliki 3 pilihan yaitu single shoot, continuous shoot, dan timer. Single shoot digunakan jika mengambil gambar hanya satu dengan sekali tekan tombol shutter.

Jika tombol shutter ditekan lama dan akan mendapatkan beberapa hasil jepretan, maka gunakan continuous mode. Sedangkan timer digunakan untuk hasil foto yang diambil berdasarkan waktu.

6. Pilih Color Space

Untuk kamera Canon saat ini, telah memiliki pilihan untuk color space, yaitu RGB dan sRGB. RGB memiliki rentang warna yang lebih jelas daripada sRGB. Sehingga sangat pas jika dipilih oleh pengguna yang ingin mendapatkan hasil potret yang lebih colorfull.

7. Terapkan Picture Style

Hasil foto akan berbeda-beda tergantung pilihan picture style/color mode. Contoh, jika ingin hasil foto alam seperti warna langit dan warna tumbuhan semakin jelas, maka gunakan picture style landscape. Tetapi jika ingin hasil gambar terlihat natural maka pilih yang standard.

Nah, tadi adalah beberapa cara mengatur efek kamera Canon bagi pemula. Dengan menggunakan cara ini hasil gambar tidak akan kalah dengan photographer professional. Tetapi tetap sering latihan agar menghasilkan foto yang lebih memuaskan.