Liburan di Bali kurang tepat rasanya, apabila tidak menonton pertunjukan Tarian Kecak di Uluwatu. Pertunjukan tersebut cukup terkenal hingga ramai yang datang ke sana. Bagi sebagian orang mungkin ada yang belum tahu banyak mengenai pertunjukkan ini, untuk itu berikan informasi selengkapnya.

Lokasi Tari Kecak Uluwatu

Tari Kecak Uluwatu ini terletak di daerah Bali Selatan tepatnya di daerah Kabupaten Badung. Tempatnya ada di dekat pantai, sehingga membuat tempat wisata ini terlihat lebih indah sebagai latar pertunjukannya.

Tidak hanya itu akses untuk datang ke lokasi wisata tersebut juga mudah dijangkau dan dituju. Pengunjung dapat berkunjung menggunakan kendaraan pribadi atau bahkan menggunakan jasa travel untuk menikmati pertunjukan Tari Kecak tersebut. Perjalanan untuk menujunya dapat dimulai dengan menuju Pura Luhur Uluwatu.

Daya Tarik Tari Kecak Uluwatu

Meskipun sudah banyak pertunjukan yang menampilkan Tari Kecak di Bali, namun di Uluwatu ini memiliki pertunjukan yang berbeda dari yang lain. Di Uluwatu ini, memiliki daya tarik tersendiri yang dimilikinya, diantaranya sebagai berikut:

1. Pementasan Saat Senja

Hal yang menarik dari Tarian Kecak di Uluwatu ini yakni pementasannya dilakukan saat senja antara pukul 6 sore sampai 7 malam. Tidak heran jika pertunjukannya akan lebih bagus dari yang biasanya, karena dipentaskan dengan latar belakang matahari yang terbenam begitu indah.

Waktu pementasan yang saat senja ini juga akan lebih mendukung karena perubahan waktu dari sore ke malam menambah keindahan latar tarinya. Suasana ini, tentunya akan memberikan kesan yang mendalam bagi pengunjung yang menontonnya.

2. Penari yang Sangat Kompak

Para penari yang menampilkan Tari Kecak Uluwatu ini sudah tidak diragukan lagi kekompakan dan kemahirannya. Dikarenakan penarinya sudah melalui pemilihan yang sangat ketat dan tentunya dengan kemampuan yang sudah bagus. Sehingga, tentu saja akan dapat mementaskan tarian kecak dengan indah.

Penari yang memainkan Tari Kecak tersebut adalah penari pria yang jumlahnya belasan penari. Biasanya juga ada satu penari wanita yang berperan sebagai Dewi Sinta. Penari yang pentas memiliki kekompakan yang bagus dan teriakan yang menggelegar untuk mengiringi tariannya.

3. Memiliki Tema Ramayana

Tarian Kecak Uluwatu ini menggunakan tema Ramayana sebagai tema tariannya. Tema tersebut menceritakan tentang Penculikan Dewi Sinta yang menjadi tokoh protagonis di kisah tersebut. Dalam ceritanya, Dewi Sinta merupakan kekasih dari Rama.

Dikisahkan dalam tarian tersebut Rama sedang melakukan perburuan di hutan. Ketika itu, terjadi penculikan Dewi Sinta oleh raksasa jahat sekaligus kejam yang bernama Ravana. Dewi Sinta kemudian diselamatkan oleh Jatayu, namun di tengah Jatayu mengalami luka.

Rama pun datang menyelamatkan kekasihnya dengan dibantu dewa kera bernama Hanoman. Dalam pertunjukannya pun akan terlihat tarian dari tokoh Hanoman, Sinta, dan Rama yang akan memukau penonton dengan tarian emosionalnya.

4. Terdapat Api Dalam Pementasan

Daya tarik yang juga menawan dalam Tari Kecak Uluwatu yakni adanya kobaran api yang besar yang ditunjukkan di tengah lingkaran penari Kecak. Api yang asalnya dari susunan kayu tersebut diletakkan di tengah pusat lingkaran, yang kemudian kayu tersebut akan dibakar di tengah-tengah pertunjukkan.

Kobaran api ini akan terlihat cantik dan mempesona, sehingga dapat membuat pengunjung yang menonton akan terpukau. Walaupun terdapat api, pengunjung tak perlu takut karena keamanan akan tetap terjaga dan tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung.

5, Menggunakan Kostum yang Unik

Penari Kecak Uluwatu pria memakai kostum pada umumnya, namun walaupun sederhana tetap unik dan membuat tampilan terlihat bagus. Pada bagian atas penari tidak mengenakan kostum apapun, tetapi menggunakan celana bermotif hitam putih dengan tali merah yang dililitkan.

Berbeda dengan penari sebelumnya, untuk penari yang memerankan tokoh Rama, Sinta, Hanoman, dan Rahwana mengenakan kostum yang lebih mewah dan elegan. Hal tersebut, untuk menonjolkan dari peran utamanya tersebut.

HTM Tari Kecak Uluwatu

Untuk menikmati pertunjukan tari ini pengunjung perlu merogoh kocek yang cukup tinggi. Hal tersebut lantaran pertunjukan ini menawarkan pementasan yang megah, sehingga harga tinggi akan setara dan wajar dengan tontonan yang didapat.

Untuk pengunjung dalam negeri kategori anak-anak usia 5 sampai 12 tahun akan dikenai HTM sebesar Rp 100.000. Sementara pengunjung dalam negeri usia dewasa dikenai harga tiket masuk sejumlah Rp 125.000. Berbeda untuk pengunjung di luar negeri dikenai harga Rp 150.000.

Fasilitas Lain yang Didapatkan

Tidak hanya memberikan pertunjukkan seni Tari Kecak, di Uluwatu ini juga disediakan fasilitas lain yang diberikan kepada pengunjungnya. Terdapat tempat parkir luas yang disediakan untuk pengunjung yang datang membawa kendaraan.

Terdapat juga fasilitas kamar mandi yang bisa digunakan pengunjung yang membutuhkannya. Fasilitas tersebut, juga dapat digunakan dengan bebas tanpa harus membayar biaya sepeserpun.

Demikian mnegenai informasi lengkap mengenai pertunjukan seni Tarian Kecak di Uluwatu yang perlu banyak orang ketahui. Dapat dilihat bahwa pertunjukan tari ini sangat indah dan keren, sehingga dapat menjadi rekomendasi objek wisata yang perlu dikunjungi ketika di Bali.