Tari Reog Ponorogo merupakan salah satu tarian daerah yang berasal dari Jawa Timur. Gerakan Tarian Reog Ponorogo sangatlah bervariasi, dan juga memiliki makna di dalamnya. Banyak yang menyukai gerakan tarian tersebut, karena sangat energik dan juga penuh dengan semangat.

Di sini akan dijelaskan gerakan dari tarian Reog Ponorogo tersebut beserta dengan penjelasan pendukung lainnya. Karena, informasi mengenai gerakan tarian ini sangat minim sekali.

Padahal, banyak yang ingin mempelajari tarian ini dengan lebih dalam. Mulai dari gerakan hingga kostum yang digunakannya. Apabila penasaran, maka langsung saja simak penjelasan lengkap mengenai Tarian Reog Ponorogo di bawah ini:

Gerakan Tari Reog Ponorogo

Di dalam tarian tersebut, ada beberapa gerakan yang dibagi menjadi tiga bagian. Mulai dari pembukaan, inti, dan juga penutup. Di bawah ini akan dijelaskan lagi dengan detail mengenai gerakan-gerakannya di setiap bagian. Mari, langsung saja perhatikan penjelasan berikut:

1. Gerakan Pembukaan

Tarian ini diawali dengan munculnya 8 sosok penari yang biasanya diperankan oleh pria. Nantinya penari tersebut akan menggunakan kostum yang berwarna hitam. Tak lupa juga sebuah topeng singa warna merah, yang menjadi ciri khas Tari Reog Ponorogo.

Semua penari tersebut akan berlagak dengan seram. Hal tersebut juga mempunyai makna tersendiri. Arti dari gerakan pembukaan ini adalah untuk menggambarkan sosok yang pemberani dari seekor singa. Seperti dengan cerita tariannya yang penuh dengan keberanian.

2. Gerakan Inti

Untuk yang selanjutnya yaitu ada gerakan inti. Biasanya gerakan ini dilakukan setelah gerakan pembuka selesai dilakukan. Namun, gerakan inti ini tidak sama di setiap acara. Umumnya, menyesuaikan acara yang menampilkan Tari Reog Ponorogo tersebut.

Misal, tarian ini dilakukan pada saat ada khitanan maka gerakan inti yang dilakukan berlagak seperti ksatria. Kemudian, jika ditampilkan pada saat acara pernikahan maka gerakannya bercerita tentang percintaan.

3. Gerakan Penutup

Biasanya gerakan penutup ini justru yang akan menarik perhatian yang melihatnya. Karena, nantinya akan terdapat sosok penari yang menggunakan topeng singo barong yang beratnya hampir 60 kg.

Uniknya, topeng tersebut akan dibawa menggunakan gigi saja atau lebih tepatnya digigit. Tidak ada yang tahu mengapa penari bisa membawa topeng dengan berat 60 kg hanya dengan gigi.

Namun, itulah yang menjadi daya tarik dan membuat banyak orang ingin menontonnya. Penari yang membawa topeng tersebut akan berlenggak-lenggok membawa topeng tersebut.

Gerakan Dasar Tari Reog Ponorogo

Selain gerakan inti di atas, ada juga gerakan Tarian Reog Ponorogo dasar yang dimainkan oleh setiap tokoh dalam tarian tersebut. Di bawah ini, akan dijelaskan dengan lebih detail mengenai gerakan dasar yang ada di dalam Tari Reog Ponorogo. Mari, simak bersama:

1. Gerakan Dasar Jathil

Untuk yang pertama yaitu gerakan dasar yang dilakukan oleh para prajurit. Biasanya gerakan yang digunakan yaitu lari, loncatan, jalan di tempat, hingga jalan lenggang. Kostum yang digunakan berwarna putih dan juga menggunakan properti kuda.

2. Gerakan Dasar Klono Sewandono

Ada juga sebuah tokoh yang bernama Klono Sewandono. Seorang raja yang tampan dan memiliki kekuatan. Gerakan dari tokoh ini yaitu berjalan gagah dan melakukan gerakan sabetan sebanyak 8 kali. Selain itu, masih ada gerak lainnya juga yang menggambarkan tokoh ini.

3. Gerakan Dasar Bujang Ganong

Terdapat pula sebuah gerakan yang bernama Bujang Ganong. Gerakan dari tarian ini bersifat lucu dan juga lincah. Biasanya menggunakan gerakan lompatan dan bisa juga menggunakan gerakan akrobatik. Gerakan lucu sangat mendominasi dalam tarian Bujang Ganong.

4. Gerakan Dasar Merak

Untuk yang terakhir adalah sebuah gerakan yang bernama Merak. Gerakan ukel sangat mendominasi dalam gerakan yang satu ini. Namun, biasanya juga menggunakan gerakan jongkok di dalam tariannya. Sehingga, akan lebih lincah dan enak dilihat.

Tokoh Tarian Reog Ponorogo

Setelah mengetahui gerakan Tarian Reog Ponorogo, perlu juga untuk mengetahui tokoh yang digunakan untuk melakukan tarian tersebut. Tokoh-tokoh ini diambil berdasarkan cerita atau asal usul dari Tari Reog Ponorogo. Mari, simak penjelasannya berikut:

  • Warok, merupakan tokoh di dalam tarian yang akan memberikan perlindungan tanpa pamrih.
  • Jathil, adalah tokoh yang merupakan seorang prajurit yang menggunakan kuda.
  • Barongan, merupakan tokoh inti dalam tarian ini karena tokoh ini yang akan menggunakan topeng singa yang beratnya hampir 60 kg.
  • Ganongan, yaitu tokoh dalam tarian yang sifatnya cekatan, cerdik, dan juga pandai dalam bela diri.
  • Klono Sewandono, adalah seorang raja yang memiliki kekuatan yang sakti dan juga sangat tampan pastinya.

Jadi, itulah penjelasan mengenai gerakan Tarian Reog Ponorogo yang wajib diketahui. Mulai dari gerakan inti hingga gerakan dasar yang ditampilkan oleh tarian tersebut. Dijelaskan pula tokoh-tokoh dalam tarian tersebut, tokoh tersebut diambil dari asal-usul tarian tersebut yang penuh dengan makna.