Mengetahui kinerja bisnis dapat dilakukan dengan memantau traffic website yang dimiliki. Terdapat beberapa cara mengecek traffic website yang bisa dilakukan tanpa ribet. Sebab, pengecekan tersebut dibantu dengan adanya tools yang praktis.
Traffic adalah jumlah pengunjung yang datang ke situs website dan memiliki peran sangat penting. Sebab, traffic juga mampu mempengaruhi optimasi situs website dalam mesin telusur. Adapun cara mengecek traffic bisa dilakukan dengan memanfaatkan beberapa tools berikut:
1. Alexa
Traffic situs bisa diketahui dengan mudah melalui tools Alexa. Alat ini dapat menjadi solusi dalam menganalisis SEO beserta lalu lintas situs web dengan praktis. Melalui informasi tersebut, penyusunan konten website dapat dilakukan secara terarah dengan memahami target audiens.
Beberapa data yang dapat diperoleh dari Alexa, yaitu keyword teratas, insight audiens, statistik website, dan seterusnya. Data tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk mengevaluasi kinerja website. Berikut cara mengecek traffic website yang dapat dilakukan melalui Alexa:
- Masuk ke situs Alexa.
- Input nama domain ke bagian Website Traffic Statistics, sehingga muncul opsi berupa traffic dan keyword.
- Klik Traffic Metrics untuk melihat riwayat pengunjung dengan rinci.
2. Google Analytics
Lalu lintas website dapat dipantau dengan mudah menggunakan Google Analytics. Tools ini membantu menemukan informasi jumlah kunjungan, durasi, beserta rasio pantul. Dengan demikian, pengguna dapat memahami karakteristik atau kinerja website.
Google Analytics mampu menghasilkan informasi secara real time. Pengguna juga dapat memantau audiens dari segi lokasi, browser, OS, dan lainnya. Adapun cara mengecek traffic website memanfaatkan fitur dalam Google Analytics dapat disimak sebagai berikut:
- Daftarkan akun Google Analytics, kemudian hubungkan dengan website.
- Lihat ke bagian dashboard pada Google Analytics.
- Di halaman ini akan ditampilkan grafik users, sessions, bounce rate, dan seterusnya.
- Silahkan atur rentang waktu grafik yang diinginkan.
- Lihat bagian Active Users Right Now untuk mengetahui pengunjung yang sedang aktif.
- Pilih Audience Overview untuk menampilkan informasi lebih detail.
- Bila ingin melihat data lebih rinci terkait audiens, klik salah satu menu diantaranya Demographics, Behavior, Geo, Technology, dan Interest.
3. Ubersuggest
Tools lain yang direkomendasikan untuk memantau traffic website yaitu Ubersuggest. Terdapat fitur analisis SEO yang cukup lengkap dan bersifat gratis. Pengguna juga bisa melakukan upgrade apabila menginginkan beragam fitur yang jauh lebih luas.
Ubersuggest mempunyai interface yang sederhana dan tergolong ramah pengguna. Selain mendapatkan informasi tentang traffic, Ubersuggest juga membantu dalam penelusuran kata kunci yang populer. Adapun cara mengecek traffic website melalui Ubersuggest dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
- Akses halaman Ubersuggest, masukkan domain yang akan dianalisis.
- Ganti nama negara dengan Indonesia, lalu klik Search.
- Di bagian Overview, silahkan lihat grafik berisi traffic website selama 5 bulan terakhir.
- Klik Top Pages untuk mengetahui situs dengan traffic tertinggi.
4. SE Ranking
Tools yang berguna untuk melakukan estimasi traffic dengan mudah yaitu SE Ranking. Fitur yang tersedia cukup lengkap, mencakup perubahan halaman beserta rekomendasi keyword yang populer. Adapun langkah-langkah untuk memeriksa traffic website sebagai berikut:
- Akses halaman SE Ranking.
- Ketik nama domain yang akan diperiksa.
- Pada dashboard awal akan terlihat perbandingan paid traffic dan organic traffic website.
- Gulirkan layar ke bawah untuk mendapatkan informasi traffic dan keyword secara rinci.
5. Ahrefs
Salah satu digital tools yang dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan laporan berupa traffic website yaitu Ahrefs. Bukan hanya traffic, Ahrefs juga mampu memantau backlink, referring domain, dan rank tracker. Meski demikian, ada beberapa diantaranya yang tersedia secara berbayar.
Agar pengguna dapat menggunakan layanan secara lengkap dan praktis, sebaiknya memilih paket berlangganan Ahrefs. Memantau traffic bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur Site Explorer. Adapun cara mengecek traffic website dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
- Masuk ke bagian dashboard Site Explorer.
- Tulis domain yang ingin diketahui besar trafficnya, kemudian klik Search.
- Pilih Organic Search dan tentukan rentang waktunya, bisa di mulai dari 30 hari sampai all time.
- Klik tulisan Indonesia, untuk menampilkan traffic khusus dari Indonesia.
- Silahkan scroll ke bawah untuk melihat daftar top 5 halaman dengan traffic tertinggi dalam website tersebut.
6. Similarweb
Mengetahui lalu lintas website dapat dilakukan melalui tools Similarweb. Jenis tools ini sangat berguna untuk mengetahui pengembangan website dan riwayat dari pengunjung dengan detail. Berikut langkah-langkah mengecek traffic menggunakan Similarweb yang perlu disimak:
- Akses website Similarweb pada laptop atau smartphone.
- Ketik URL website pada bagian search box yang tersedia, lalu Enter.
- Di bagian atas akan muncul meta dan rank dari website tersebut.
- Lihat bagian Traffic Overview, kemudian pelajari traffic website melalui data visitor yang ditampilkan bulanan.
- Perhatikan bagian Traffic by Country untuk melihat persentase traffic ditinjau dari kategori negara.
- Di bagian Traffic Source, silahkan pelajari dari mana traffic website berasal dan keyword yang mendatangkan visitor paling banyak.
Setelah mengetahui cara mengecek traffic website di atas, sekarang silahkan gunakan tools yang dianggap paling tepat untuk memantau kinerja web. Dengan mengamati traffic, maka akan lebih mudah dalam mengukur sejauh mana bisnis telah menarik minat pelanggan.
